Case Study Colaboration (CSC_365) di SMPN 23 SINJAI

Di Era Digital saat ini sudah berkembang pesat, hadirnya teknologi dalam dunia pendidikan bisa menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan minat belajar siswa.

Olehnya itu MKKS (Musyawarah Kelompok Kepala Sekolah) tingkat SMP bekerjasama dengan Dinas Pendidikan mendorong Sekolah yang ada di Sinjai untuk menerapkan sistem pembelajaran digital dengan menggunakan Microsoft Office 365.

Seperti yang dilakukan di SMPN 23 Sinjai yang berlokasi di Kelurahan Sangiaseri Kecamatan Sinjai Selatan yang menerapkan metode belajar Case Study Collaboration (CSC), Rabu (30/10/19).

Kepala SMPN 23 Sinjai H.Nahiruddin mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama Dinas Pendidikan Sinjai dengan Microsoft Indonesia yang telah dilaksanakan berapa waktu lalu.

Dikatakannya bahwa metode CSC ini dimana pihaknya melibatkan lima sekolah untuk saling berkolaborasi dalam hal memberikan pembelajaran sesuai dengan model dan strategi pembelajaran yang ditetapkan.

“Jadi ada lima sekolah yang kami libatkan dimana guru mata pelajaran yang ada mengajar di sekolah yang bukan tempat asalnya mengajar dalam artian ada pertukaran guru antar lima sekolah ini dan ini akan dilaksanakan secara bergiliran di lima sekolah tersebut, ” katanya.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kreatifitas yang dimiliki oleh guru dalam mengajar siswa yang berasal dari sekolah lain serta untuk memberikan suasana baru bagi siswa maupun guru dalam pelaksanaan belajar-mengajar.

Kepala Seksi Kesiswaan Dinas Pendidikan Sinjai Rifyal Mukarram yang memantau kegiatan ini menyambut positif inovasi yang digagas oleh IGI Sinjai sebab dapat menciptakan iklim belajar yang baik.

Menurutnya metode belajar dengan menggunakan aplikasi microsoft form yang direkam, guru akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam mengajar kepada siswa yang berasal dari sekolah lain sehingga terdorong untuk melakukan hal-hal baru dalam mengajar.

Apalagi dengan metode ini dapat dipantau secara langsung oleh Kepala Sekolah maupun dari Dinas Pendidikan dimanapun mereka berada.

“Ini sebagai tahap awal dalam menerapkan teknologi dalam sistem pembelajaran dan tentunya ini akan menjadi program kami agar kedepan seluruh sekolah di Sinjai juga bisa menerapkan sistem CSC ini, ” tambahnya.

Sementara itu Ketua Musyawarah Kelompok Kepala Sekolah (MKKS) Drs. Syarifuddin menyampaikan bahwa upaya ini sebagai salah satu cara dalam rangka meningkatkan kompetensi di sekolah dengan memanfaatkan teknologi.

“Kita kolaborasikan antara 5 sekolah mulai dari perencanaan program sampai pembelajaran di kelas dan tentu Ini hal baru bagi kami tetapi intinya bagaimana guru memprogramkan sesuatu dan bisa mengaplikasikannya didalam kelas, ujar Syarifuddin yang juga selaku Kepala SMP 15 Sinjai.

Adapun lima sekolah yang melakukan kolaborasi pembejaran ini yakni masing-masing SMPN 23 Sinjai, SMPN 15, SMPN 2, SMPN 6 dan SMPN 12 Sinjai.

Berdasarkan pantauan, metode pembelajaran yang dilaksanakan di SMPN 23 Sinjai ini dipantau langsung oleh masing-masing lima Kepala Sekolah dan juga dipantau oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Sinjai Hj. A. Sompa melalui android. (Sipakaraja News)